Minggu, 21 Agustus 2011

Fenomena menakjubkan yang terjadi di dunia


1) Terraces Pink and White

Terraces Pink and White terletak di Selandia Baru, dianggap sebagai salah satu dari "Delapan Keajaiban Dunia" ketika itu. Namun pada 10 Juni 1886, jam 03:00 sebuah gunung berapi yang bernama Mt Tarawera meletus dengan keras mengeluarkan lumpur panas, batu-batu merah dan awan panas besar abu hitam. Beberapa jam kemudian, desa disekitarnya yaitu Maori Moura dan Te Ariki telah dilapisi dengan lapisan lumpur cair, batu dan abu. Letusan Gunung Tarawera yang adalah letusan yang paling dahsyat dan merusak letusan gunung berapi Selandia Baru dalam sejarah. Gunung Tarawera terletak 30 km dari Rotorua di tengah-tengah kawasan Pulau Utara vulkanik-termal. Letusan ini menyebabkan sekitar 153 kematian. Dan menyebabkan Terraces Pink and White pula ikut terkubur.




2) Gua dari Kristal

Dalam gua tersebut terbuat dari “Giant Crystal” yang terhubung dengan Tambang Naica 300 meter di Chihuahua, Meksiko. Berisi kristal Selenite raksasa, yaitu kristal alam terbesar yang pernah ditemukan. Gua kristal terbesar ini mempunyai ukuran dengan panjang 11x 4 m dengan diameter dan berat 55 ton. Sedangkan gua nya memiliki luas 27x9 m. Gua ini sangat panas dengan suhu udara mencapai sampai 58 ° C dengan kelembaban 90 sampai 100 persen. Dengan suhu tersebut membuat gua ini belum pernah diselidiki karena suhu ekstrim dan kelembabannya yang tinggi. Bayangkan saja, bila tanpa alat pelindung yang tepat, seseorang hanya bisa bertahan kurang lebih sepuluh menit dalam gua ini.




3) Lightning Catatumbo

Lightning Catatumbo adalah sebuah fenomena atmosfer di Venezuela. Sering terjadi di area yang berlokasi di daerah Sungai Catatumbo yang bermuara Danau Maracaibo. Lightning Catatumbo berasal dari massa awan badai yang menciptakan busur volta pada ketinggian lebih dari 5 km, selama 140-160 malam setahun, 10 jam per hari dan hingga 280 kali per jam. Ini terjadi atas dan di sekitar Danau Maracaibo. Namun etelah muncul terus menerus selama berabad-abad, petir tidak terlihat lagi selama beberapa bulan pada bulan Januari - April 2010. Apakah sudah tak akan tampak lagi, masih belum dapat diprediksi. 





4) Pilar Cahaya

Sebuah pilar cahaya adalah suatu fenomena visual yang diciptakan oleh pantulan cahaya dari kristal es ke permukaan planar horisontal paralel. Cahaya bisa datang dari matahari (biasanya pada atau rendah dari awan). Fenomena ini disebut pilar atau pilar surya matahari. Hal ini juga bisa berasal dari bulan atau dari sumber-sumber terestrial seperti lampu jalan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TerPopuler